Translate

Senin, 10 Maret 2014

Laporan 4 Praktek Audio Radio ( Penguat Daya Audio)


Fakultas Teknik UNP Padang
Nama : DONI HERMANTO
Jurusan     : Teknik Elektronika
Nim   : 1201911
Prodi         : Pendidikan Teknik Elektronika
Group :2E1
Praktikum ke : 3
Mata kuliah : Praktikum Audio Radio
Topic : Audio
Judul : High Pass Filter

A.    TUJUAN

1.      Mampu merakit rangkaian Power Amplifier (Penguat daya suara dengan IC.
2.      Mengetahui fungsi rangkaian penguat daya pada sistem audio
3.      Mengetahui karakteristik kerja rangkaian penguat daya pada sistem audio.
4.      Mampu melihat respon frekuensi dan penguatan yang dapat dilakukan oleh rangkaian penguat daya.

B.     ALAT DAN BAHAN

1.      Osiloskop Dual Beam 1 set     8.  IC LA4440                        = 1 buah
2.      Multimeter 1 set                      9.  C1 47 µF/10V                   = 1 buah
3.      VCD/MP3 Player                    10.C3 100 µF/10V                 = 1 buah
4.      AFG 1 set                                11. C5 0,1uF/10V                  = 1 buah
5.      Kabel secukupnya                   12.C7, C11 1000 uF/16 V    = 2 buah
6.      Education Trainer 1 set           13. C9 220 uF/16 V               = 1 buah
7.      Loudspeaker 1 buah                14. R1 4,7 ohm                       = 1 buah

C.    TEORI DASAR
Pada rangkaian audio seringkali sinyal audio yang diproses harus diperbesar level dayanya sampai mencapai suatu besar tertentu untuk menggerakkan loudspeaker yang berukuran besar dan berdaya besar sehingga telinga mampu mendengarkan suara yang dihasilkan oleh loudspeaker dan bahkan membuat pendengaran terganggu. Untuk Melakukan hal ini diperlukan rangkaian penguat (amplifier) yang didalamnya terdapat komponen tertentu yang mampu melakukan penguatan frekuensi audio. Seperti transistor bipolar, transistor efek medan (FET), tabung katoda, bahkan menggunakan rangkaian terpadu (IC).
 



                                           Gambar 1. Blok diagram Audio Amplifier
Rangkaian  penguat audio yang baik yaitu rangkaian yang mampu memperkuatkan sinyal pada range frekuensi 20 Hz sampai 20 Khz dan pada saat melakukan penguatan tanpa terjadinya cacat dengan nois yang sekecil mungkin.
Pada rangkaian penguat pada suatu system audio, rangkaian terdiri dari beberapa bagian antara lain rangkaian penguat awal yang dikenal dengan rangkaian pre-amplifier, rangkaian filter (tone control ) dan rangkaian penguat akhir ( power amplifier) yang menggerakan spekaker yang akan  menghasilkan suara sehingga bias didengarkan oleh telinga 

D.    LANGKAH KERJA
1.      Melengkapi peralatan, bahan pratikum yang akan digunakan, dan memeriksa terlebih dahulu peralatan, komponen apakah dalam keadaan baik dan dalam keadaan bekerja.
2.      Merakit rangkaian penguat audio pada trainer (education trainer kit) dengan skema rangkaian sperti pada gambar di bawah (rangkaian mono), kemudian menghidupkan rangkaian sehingg mmenghasilkan suara pada speaker dengan suara yang jelas dan tanpa cacat.
3.      Melepaskan hubungan input rangkaian amplifier (input terbuka) dari rangkaian lainnya sehigga output amplifier pada loudspeaker tidak mengeluarkan suara. 

Rangkaian Pratikum:


4.      Hubungakan AFG pada bagian input rangkaian amplifier serta hubungkan ke chanel 1 osiloskop dan output pada chanel 2 pada osiloskop (tanpa rangkaian input).
5.      Atur input AFG pada posisi 1 Khz  dengan amplitudo sebesar 100Vp-p, berapa tegangan output yang dihasilkan?............., dan tentukan juga beda fase θ =...........0
6.      Atur amplitudo sinyal input AFG pada posisi minimum hingga menghasilkan sinyal output yang dapat terbaca................... Vp-p. Kemudian atur juga amplitudo sinyal inpur AFG sehingga menghasilkan signal output yang tidak cacat, catat berapa besaran penguatan maksimum dari amplifier trainer ............... Vp-p. Berapa besar penguatan dari rangkaian yang digunakan ................. dB.
7.      Gunakan rangkaian input dari sumber audio lain (dengan menggunakan MP3 player / CD player ). Pasang potensiometer 100 KΩ pada input power (potensio volume) atur pasa posisi minimum lakukan pengaturan  volume pada posisi minimum , tengah, maksimum.

 8. Ulangi langkah no 5 dan atur knob volume sehingga menghasilkan keluaran maksimal tanpa cacat , hitunglah penguatan yang dapat dilakukan rangkaian amplifier.

   D.  Analisa Hasil Pratikum
 


   Keterangan : 
  1. Setelah AFG pada posisi 1 KHZ dengan amplitudo 100 mVp-p tegangan outpunya adalah 
CH1 = 50 mV , CH2= 2 V  t/div = 500 mikro sekon. 
  input = 2 vp-p x 50 mv = 0,1 
  output = 6 vp-p x 2 v = 12
  Av = Vo/Vi = 12/0,1 = 120
  dB = 20 log 10 Vo/Vi =  20 log 10(12/0,1)
        = 20 log 10(120)
        = 20 log 1200
        = 61,58
  2. untuk langkah yang nomor 6 sinyal output yang terbaca adalah 4vp-p x 2 volt =8


   3. besaran penguatan maksimum dari amplifier
       input = 1vp-p x 100 mv = 1
       output = 5,8 vp-p x 2 v = 11,6
       Av= Vo/Vi = 11,6/1 = 11,6 
   
 






Input
Posisi Volume
Minimum
Tengah
Maksimum
Dari VCD, MP3 player, dll








 



 
    F.  Evaluasi / Penugasan.
1.      Apa yang terjadi pada saat posisi volume rangkaian amplifier pada posisi maksimum?

Jawab : Sinyal output yang dihasilkan akan semakin besar atau V0 akan semakin besar.

2.      Buatlah komentar pada pengamatan no.7 apa fungsi tone control.

Jawab : semakin besar volume maka semakin besar pula sinyal output. Dimana rangkaian tone control berfungsi mengatur suara atau nada aktif pada sistem audio. Pada dasarnya tone control atau pengatur nada berfungsi mengatur penguatan  nada bass dan treble. Nada bass sinyal audio frekuensi rendah dan treble sinyal audio frekuensi tinggi. Pengaturn  nada diperolah dengan mengatur nilai rectifier.

3.      Fungsi preamp, tone control, equalizer, power amplifier dan loudspeaker

Jawab :  a. Tone control berfungsi untuk mengatur penguatan level nada bass dan nada treable

b. pre – amp berfungsi penyangga atau penyesuaian level dari masing – masing sinyal nput dari alat reproduksi sinyal sebelumdimasukan ke pengaturan nada

c. equqlizer berfungsi sama dengan tone kotrol bedanya equalizer memiliki banyak kanal pengaturan pada frekuensi tertentu

d. power amplifier berfungsi menguatakan sinyal dari tone kontrol agar lebuh kuat sehingga mampu menggerakkan membranspeaker biasanya menggunakan konfigurasi kelas A dan AB

e. loudspeaker merupakan sebuah tranduser yang mengubah besaran atau sinyal listrik menjadi besaran atau sinyal akustik atau sinyal suara

4.      Peralatan audio dan funsinya

Jawab : a. Headphone merupakan perangkat elektronik yang mengubah energi listrik menjadi gelombang suara dan dapat mengurangi suaraberisik dari angin, ombak, kendaraan dan lail – lain

b. microphone merupakan sebuah tranduser yang mengubah besaran sinyal suara menjadi besaran sinyal listrik

c. speaker merupakan sebuah tranduser yang mengubah besaran sinyal listrik menjadi besaran atau sinyal suaran yang dapat didengar telinga



G. Kesimpulan  

Dari pratikum yang telah dilaksanakan maka dapat saya tarik kesimpulannya yaitu:
Semakin besar volume maka sinyal input akan besar pula dalam sistem audio sinyal dari alat reproduksi audio akan diterima oleh pre – amp selanjutnya diteruskan ke tone kontrol selanjutnya ke power amp dan terakir ke loudspeaker equqlizer berfungsi sama dengan tone kotrol bedanya equalizer memiliki banyak kanal pengaturan pada frekuensi tertentu power amplifier berfungsi menguatakan sinyal dari tone kontrol agar lebuh kuat sehingga mampu menggerakkan membranspeaker biasanya menggunakan konfigurasi kelas A dan AB
Fungsi rangkaian penguat daya adalah untuk memproses sinyal audio dimana sinyal audio yang diproses harus diperbesar level dayanya sampai mencapai suatu besar tertentu untuk menggerakkan loudspeaker yang berukuran besar dan berdaya besar sehingga telinga mampu mendengarkan suara yang dihasilkan oleh loudspeaker dan bahkan membuat pendengaran terganggu.       
Tone kontrol pada sistem audio berfungsi untuk mengatur penguatan level nada bass dan level nada treble. Nada bass adalah sinyal audio pada frekuensi rendah sedangkan nada treble merupakan sinyal audio pada frekuensi tinggi.
    Rangkaian penguat audio yang baik yaitu rangkaian yang mampu memperkuat sinyal pada range frekuensi audio yaitu frekuensi 20Hz sampai 20 KHz dan pada saat melakukan penguatan tanpa terjadinya cacat dengan nois yang sekecil mungkin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar